Pelatihan MCE (Microsoft Certified Educator) untuk Dosen S1 Pendidikan IPA

Program Studi S1 Pendidikan IPA FKIP Universitas Jember mengadakan pelatihan Microsoft Certified Educator (MCE) pada tanggal 15-17 Juli 2022 (Jumat-Minggu) di Hotel Aston dengan didampingi dua orang trainer. Microsoft Ceritified Educator (MCE) adalah program pengembangan profesional pendidik yang menjembatani kesenjangan antara keterampilan teknologi dan pengajaran inovatif. Peserta pelatihan MCE ini adalah dosen S1 Pendidikan IPA UNEJ sebanyak 10 orang. Pelatihan ini dilaksanakan mulai pukul 7.30 hingga 15.30 WIB. Hal yang melatarbelakangi terlaksananya pelatihan MCE adalah perkembangan tekmologi yang pesat di abad ke-21 ini. Perkembangan teknologi haruslah dipandang sebagai salah satu peluang positif untuk mendorong kualitas hidup manusia. Terlebih lagi bagi dosen, kehadiran teknologi merupakan hal yang akan berdampak positif bagi kinerja mereka. Kehadiran teknologi akan membawa banyak hal baru yang dapat dipelajari dan menjadikan teknologi sebagai sarana pendukung pembelajaran. Hal inilah yang kemudian terus mendorong kemampuan dan kualitas dosen dalam mengajar. Dengan demikian, dosen haruslah mencari hal-hal baru untuk dapat menyelesaikan masalah-masalah yang hadir pada saat pembelajaran. Perkembangan zaman membuat kita sadar bahwa metode dan konsep pembelajaran juga harus berkembang. Kesadaran tersebut telah menghendaki kita untuk mengubah pola pembelajaran yang lebih efektif, karena inovasi dalam proses pembelajaran akan terus terbentuk dan berkembang sehingga lambat laun tidak akan lagi relevan dengan zaman dulu.

Pendidik yang sudah mengikuti dan lulus sertifikasi pendidik internasional dari Microsoft ini dapat membuktikan bahwa mereka memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk memberikan pengalaman belajar yang kaya bagi peserta didik dengan menggabungkan keterampilan abad ke-21 dan penggunaan fitur-fitur Microsoft. Manfaat menerapkan program sertifikasi pendidik internasional atau Microsoft Certified Educator (MCE) di institusi yakni:

1. Memastikan pendidik memiliki pemahaman tentang menggunakan Microsoft Education.

Di era pandemi saat ini pendidik sangat dituntut untuk memiliki kemampuan dalam mempersiapkan bahan ajar yang menarik buat peserta didik. Pendidik tidak hanya dituntut memiliki perencanaan yang baik dalam menyusun materi, namun harus juga mempersiapkan media yang sesuai agar proses pembelajaran menjadi semakin menyenangkan, Microsoft education memiliki banyak sekali fitur yang dibutuhkan untuk membantu pendidik dalam membuat media pembelajaran.

2. Memastikan pendidik dapat mendemonstrasikan pembelajaran abad ke-21 ke dalam proses pembelajaran di kelas.

Pembelajaran abad ke-21 merupakan suatu pembelajaran yang bercirikan learning skill, skill, dan literasi. Learning skill yaitu kegiatan pembelajaran yang di dalamnya ditandai dengan adanya kerja sama, komunikasi, serta berpikir kritis dan kreatif. Pembelajaran abad ke-21 juga bisa dikatakan sebagai sarana mempersiapkan generasi abad ke-21, di mana kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang berkembang begitu pesat memiliki pengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan, termasuk pada proses belajar-mengajar. Contohnya, peserta didik diberi kesempatan dan dituntut untuk mampu mengembangkan kecakapannya dalam menguasai teknologi informasi dan komunikasi, khususnya komputer. Dengan begitu, peserta didik memiliki kemampuan dalam menggunakan teknologi pada proses pembelajaran yang bertujuan untuk mencapai kecakapan berpikir dan belajar peserta didik.

3. Menyediakan akses ke pengembangan profesional efektif.
4. Memberikan validasi investasi TIK yang andal.

Instansi kampus atau sekolah yang mengikutkan dosen dan gurunya dalam kegiatan sertifikasi pendidik internasional dari Microsoft, secara tidak langsung telah berusaha memvalidasi kemampuan pendidik (dosen dan guru) agar memiliki kompetensi internasional. sehingga hal ini akan menjadi brand tersendiri untuk institusi, misalnya “seluruh dosen kami telah memiliki sertifikasi pendidik internasional”

Manfaat lain yang diperoleh jika lulus pelatihan MCE ini adalah:

1. Peserta akan mendapatkan gelar non akademis dari Microsoft; yakni MCE. Gelar ini berlaku secara internasional dan legal untuk disematkan setelah nama.
2. Peserta akan mendapatkan sertifikat dari Microsoft yang tidak ada masa berlakunya. Mirip seperti ijazah, sertifikat Microsoft ini tidak dapat dipalsukan karena menggunakan sistem kode yang bisa diakses secara online di web certiport.