PROMAHADESA UNIVERSITAS JEMBER 2023 RIUNG SUCI: PEMBERDAYAAN MASYRAKAT TEPI HUTAN LERENG SELATAN GUNUNG ARGOPURO MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN BATIK ECOPRINT

Program Mahasiswa Berdesa (PROMAHADESA) merupakan program pengabdian ke masyarakat oleh mahasiswa ke mitra Universitas Jember. Khalayak sasaran dari program promahadesa yaitu masyarakat yang produktif secara ekonomi, masyarakat yang belum produktif secara ekonomis, tetapi berhasrat kuat menjadi wirausahawan, atau masyarakat yang tidak berproduktif secara ekonomi. Program promahadesa menangani permasalahan masyarakat khususnya masyarakat produktif secara ekonomi atau calon wirausaha. Program ini memiliki tujuan salah satunya untuk meningkatkan kemandirian masyarakat secara ekonomi atau sosial.

Desa Suci merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Panti, Jember, Jawa Timur, Indonesia. Desa ini memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan oleh masyarakat. Hasil dari perkebunan karet dan kopi serta pegunungan yang menjadi objek wisata. Sehingga, desa ini juga dijuluki sebagai “Desa Wisata” yang memiliki karakteristik untuk dijadikan sebagai tempat wisata. Masyarakat di Desa Suci ini terbilang aktif dalam berbagai kegiatan, hal tersebut bertujuan untuk memberdayakan kualitas dari masyarakat sendiri untuk mengelola potensi desa.

Program Mahasiswa Berdesa (PROMAHADESA) Mahasiswa Universitas Jember yang dilaksanakan di Desa Suci melalui pelatihan pembuatan Ecoprint. Program ini  bekerja sama dengan UKM Citra Anugrah yaitu ibu Agustin sebagai pelatih. Pelaksanaan pelatihan Ecoprint dilaksanakan pada Jumat, 14 Juli 2023. Peserta yang hadir di Balai Desa Suci dari Masyarakat sekitar sebanyak 15 orang. Pelatihan ini juga dihadiri oleh Dosen Pendidikan IPA Universitas Jember, yaitu Ibu Dr. Sri Wahyuni, S.Pd. M.Pd dan Bapak Zainur Rasyid Ridlo, S.Pd., M.Pd.

Ecoprint yang dilaksanakan mengunakan 2 teknik yaitu teknik pounding dan teknik steam.

Teknik pounding proses Ecoprintnya menggunakan alat pemukul sedangkan untuk teknik steam proses Ecoprintnya menggunakan proses pengukusan selama 2 jam. Masyarakat membuat totebag dalam teknik pounding dan kain pada teknik steam. Penggunaan totebag atau tas kain dalam pembuatan ini bertujuan untuk mengurangi sampah atau limbah plastik.  Kain yang diguanakan pada teknik steam menggunakan kain khusus dari serat alami seperti kain katun bambu, rayon, dan linen.

Pembuatan batik ecoprint pertama, dengan teknik steam diawali dengan mencuci kain terlebih dahulu kemudian diperas hingga sedikit mengering. Kedua, dibentangkan di lantai yang diberi alas plastik. Ketiga, letakkan daun dengan bagian tulang daun dibagian bawah dengan pola bebas atau sesuai dengan keinginan. Keempat, ditutup menggunakan plastik dan dipress bertujuan untuk menghilangkan oksigen saat ditutup plastik dan daunnya menempel pada kain. Kelima, letakkan pipa diatas kain yang sudah ada plastiknya kemudian digulung menggunakan pipa tersebut jika sudah tergulung semua maka lepaskan pipa. Keenam, lipat gulungan kain yang sudah ada plastiknya tadi kemudian diberi tali. Ketujuh, kain dikukus selama 2 jam kemudian melepaskan ikatan tali yang terdapat pada kain. Kemudian pembuatan batik kedua, dengan teknik pounding dilakukan dengan cara motif daun ditaruh di atas bahan yang akan dipakai kemudian ditutup dengan plastik. Selanjutnya, diketok menggunakan palu kayu agar daunnya menempel pada kain sampai meresap pada kain serat daunnya. Pada teknik ini daunnya boleh memakai jenis daun apapun dengan tekstur tipis. Hasil dari pelatihan batik Ecoprint ini, ibu-ibu yang menjadi peserta memiliki wawasan dan keterampilan dalam memanfaatkan daun di sekitar menjadi barang yang dapat digunakan maupun diperjualbelikan. Maka dari itu, pemberdayaan masyarakat Desa Suci memiliki kualitas yang lebih meningkat.

Translate »